Thursday, January 9, 2020

Local Brand, Why Not?

Hai teman-teman pembaca ku, balik lagi di blog aku. Kali ini aku mau kasih kalian inspirasi mengenai brand lokal yang kece banget. Pokoknya nggak kalah sama brand luar negeri lainnya.

Aku akan bahas mengenai seserahan aku dulu ya. Apa hubungannya ya? Well, bagi yang nggak temenan sama aku di IG, pasti belum tahu ya kalo aku menggunakan brand lokal untuk semua seserahan aku loh.


Satu hal yang aku rasakan, aku nggak pernah menyesal mengambil keputusan itu. Ok deh kalo gitu, simak yuk sampe habis post nya. Semoga kalian akan mulai memikiran brand lokal untuk belanja ya.

Seserahan adalah salah satu hal penting dalam pernikahan. Kata bunda ku, jaman dulu itu seserahan lebih sederhana, hanya beli-beli keperluan rumah tangga dan kebutuhan pribadi aja. Seserahan juga salah satu hadiah untuk pengantin wanita dari keluarga pengantin laki-laki. Makanya biasanya isi seserahan itu ya untuk perempuan.

Tapi kalo lihat perkembangan saat ini, nggak cuma keperluan pribadi aja loh atau nggak hanya kebutuhan rumah tangga, ada juga yang kebutuhan prestige aja hehehe.
Aku tahu kok pasti sedikit banyak dari kalian yang menganggap seserahan sebagai ajang “pamer” barang-barang branded. Bahkan beberapa temanku ada yang niat banget list barang seserahan serba branded untuk pernikahannya nanti.

Sebenarnya nggak masalah. Toh uangnya dari kalian masing-masing. Banyak orang yang bilang “Uang gue ya terserah gue” tapi ada baiknya be wise with your money. Karena banyak yang bisa kamu saving dari seserahan itu. Percayalah setelah menikah, kamu akan belajar banyak hal mengenai manage keuangan.

Benar nggak sih, aku beli seserahan brand lokal semua? That’s true. Sejak kuliah aku obsesi banget dengan brand lokal. Bukan brand lokal tertentu, tapi secara general. Maksudnya, aku ingin sekali saat aku punya uang sendiri, aku akan beli semua hal yang berkaitan dengan brand lokal Indonesia.

Mungkin kamu bertanya, kenapa sih?

Simple, kalo aku beli apapun itu dari brand lokal Indonesia, secara langsung aku membantu sesama warga Negara Indonesia, aku membantu perekonomian Indonesia. Serta, barang yang aku beli dan gunakan bebas pajak impor, aku bangga sekali.

Kalian tahu dong Jepang? Negara yang indah dan bersih itu, selalu mengedepankan brand lokal nya. Walaupun harganya lebih mahal, tapi mereka cinta barang lokalnya. Kenapa kita hanya mencintai Negara nya, kebersihannya, keteraturannya, tapi nggak pernah mau contoh cara berpikir mereka?

Kalo dipikir-pikir, beli barang lokal, uang yang kita keluarkan akan mengalir ke Negara kita sendiri loh. Kenapa kita nggak pernah bangga dengan hal itu?

Ok, mungkin alasannya karena kualitasnya kurang bagus. Sebelum tahun 2018 mungkin ini bisa jadi alasan, tapi sekarang, wow kalian harus tahu bawah kualitas barang lokal udah jauhhhhh lebih baik.

Alasan lain mungkin karena harganya nggak worth it dibanding barang impor. Karena ada beberapa barang yang mahal sih. Balik lagi ke pemikiran bahwa uang kita akan kembali ke Negara Indonesia sendiri. Jadi, nggak rugi dong?!

Sebenarnya balik lagi ke pola pikir kita. Kalo mikirnya masih rugi atau banding-bandingin gimana mau bersaing dengan negara lain, dengan negara sendiri aja masih perhitungan.
Wah kali ini pembahasannya agak berat dan lebay ya? Ehehe. Jujur aja aku agak gemeshh sama orang-orang yang masih anggap seserahan (contohnya) sebagai ajang pamer barang branded. Karena ada aja brand yang nggak pernah mereka beli/pakai hanya untuk dipajang aja. Padahal jaman dulu, semua barang seserahan itu yang emang akan dipakai kan.

Sejujurnya juga aku nggak selalu beli barang lokal kok. Ada saatnya aku beli barang impor juga. Hei, aku juga manusia kan hehehe. Namanya tempting pasti ada. Apalagi memang ada barang tertentu dengan harga yang sama tapi kualitasnya sedikit lebih baik barang impor. I get it, hal semacam itu pasti jadi pertimbangan kok. Apalagi orang seperti aku dan suami yang sangat selektif dalam membeli barang. Maklum kami kan lulusan akuntansi hehe.

Aku akan cerita sedikit mengenai seserahan ku. Aku tipe yang merencanakan dari jauh bahkan sangat jauh hari untuk beli barang-barang seserahan. Karena aku agak maksa untuk beli brand lokal, jadi aku harus survey dulu brand-brand tersebut.

Barang yang paling susah di cari adalah underware karena kita nggak tahu apakah brand tersebut brand Indonesia atau bukan. Jadi aku terpaksa beli yang ada di department store aja.

Aku juga beli keperluan pribadi nya suami aku. Seserahan aku sih lebih ke barang-barang yang mau kita beli dan pakai ya hehe. Makanya aku juga beliin barang yang diinginkan suami aku.

Ok, jadi dibawah ini adalah foto dan nama brand lokal yang aku pakai untuk seserahan.








Seserahan Wanita
Seserahan
Brand
Buy
Tas
Doxology
https://doxologygoods.com/
Sepatu
Bembiibloop
Instagram
Underware
Tullip, Venicy, Whiteberry, Sorex
Department Store
Piyama
Nyonya Piyama
Shopee
Handuk
Pierre Cardin
Department Store
Soap Bar
Seven Cactus & Bathaholic
Shopee
Body Oil & Body Scrub
Utama Spice
Sociolla
Body Lotion
Bathaholic
Shopee
Make Up Remover
Make Over
Sociolla
Powder & Eyebrow pencil
Mineral Botanica
Sociolla
Blush O, Lipstick & Parfume
Wardah
Sociolla

Seserahan Pria
Seserahan
Brand
Buy
Tas
Bodypack
Store
Sepatu
Brodo
Store
Handuk
Pierre Cardin
Department Store
Piyama
Penjual lokal
Tokopedia
Underware
Pierre Cardin
Department Store

Tambahan
Seserahan
Brand
Buy
Sajadah
Penjual lokal
Tokopedia
Mukena dan Sarung
Penjual lokal
Tokopedia
Bed Cover
Katoen
Store

*Fyi, total pengeluaran aku untuk seserahan adalah 5jt-an.

Sampai hari ini barang yang aku beli masih awet semua. Ada sih 1 barang yang udah sedikit rusak tapi masih bisa diperbaiki. Aku beli 2 sepatu dan salah satunya kulit sepatunya terkelupas. Padahal baru dipake 3-5x aja kok. Tapi sepertinya masih bisa diperbaiki.
Untuk total harga segitu dan kualitas yang aku rasakan, aku nggak menyesal sama sekali. Aku justru merasa bangga bisa pakai brand lokal semua. Kalo ditanya mau beli lagi atau nggak? Mau donnggg.

Aku pun sekarang udah jarang banget belanja di mall. Akhir tahun 2019 aku dikenalkan temanku dengan hijab dan baju brand lokal yaitu Heaven Light. Mungkin aku telat banget ya karena brand ini udah happening jauh sebelum aku kenal mereka. Pertama kali beli hanya jilbab nya aja. Untuk hijab harganya standar karena diluar sana juga harganya hampir sama. Tapi untuk kualitas? Wow HL jauuuhhhhhh lebih berkualitas!

Ini bukan promosi ya, tapi emang sebagus itu. Aku juga beli baju dan celananya, emang bukan kaleng-kaleng, bagus banget. Yang paling aku suka dari HL adalah ukurannya yang besar (dari kecil sampe besar maksudnya). Untuk aku yang big size jadi tenang banget bisa pilih semua model.

Bahannya juga adem banget tapi nggak nerawang. Harganya? Wow jangan ditanya, murah banget untuk ukuran baju-baju tunik dan celana ukuran besar. Hampir semua baju dan celana dibawah 200rb kecuali dress panjang.

Nggak hanya HL, aku menemukan banyak brand hijab lokal yang kualitasnya luar biasa bagus. Duh menyesal baru tahu sekarang. Semua ini berkat temanku Amel yang kasih tau HL pertama kali dan racunin aku untuk beli. Thanks to you sis.

Brand hijab lokal selain HL yang harganya ramah di kantong, ukurannya hinggal XXL, dan bahannya yang ringan, serta yang aku suka adalah Kamila Wardrobe, Geulis, Vlowy ID, Fixpose, IymelSaysHijab, Vanilla Hijab dan Lightclo. Ini semua untuk basic nya.

Kalo kamu cari untuk acara-acara penting atau jalan-jalan atau kondangan aku suka Wearing Klamby dan Hijab Chic. Kedua brand ini rata-rata harganya diatas 200rb. Tenang, kualitasnya tetap bagus kok. Nggak nyesel deh.

Aku pun masih ke mall kok untuk makan dan window shopping hehe. Oh iya dan kalo mau pergi dadakan dan butuh baju yang cepat dipakai, pasti aku ke mall. Tapi aku udah jarang beli baju di department store, biasanya aku beli di ITC untuk yang basic atau di Hijab Benka Store (ini andalan aku banget).

Untuk Hijab Benka aku nggak tahu semua brand lokal apa nggak (takut salah tulis hehe) tapi brand ini paling berkualitas menurutku. Harganya memang diatas 200rb tapi dengan kualitas dan model yang unik, aku ok aja.

Selain itu kalo untuk brand laki-laki aku saranin kalian beli sepatu di Brodo. Kualitasnya bagus banget. Dulu suami aku beli sepatu Brodo pertama kali tahun 2016, sampe sekarang sepatunya masih dipakai. Ada rusak? Pasti dong, kan dipakai hampir tiap hari untuk kerja. Rusaknya dibagian bawah, terbagi dua melintang horizontal. Tapi masih dipakai sama dia hehe. Akhirnya aku beliin sekalian untuk seserahan.

Brand pria lainnya sih kalo untuk tas di Bodypack aja karena awet banget. Suamiku beli jaman dia kuliah tahun 2012, sampe sekarang masih dipakai. Kokoh banget. Nah kalo pakaian duh aku nyerah deh. Susah ya untuk pria tuh karena kadang ukurannya nggak beragam dan harganya masih cukup mahal. Komen dong teman-teman kalo ada rekomendasi brand lokal kemeja dan celana pria. Ukurannya harus beragam ya jangan yang buat slim slim aja hehehe.

Selain pakaian dan sepatu, make up brand Indonesia juga nggak kalah keren loh. Justru menurutku setahun terakhir ini make up dan skin care brand lokal lagi happening banget.

Make over, wardah, emina, mineral botanica, utama spice, dan lain-lain adalah contoh brand lokal yang epic banget. Harganya juga terjangkau. Nggak nyesel deh beli barang brand tersebut. Kalo untuk skin care, aku nggak bisa pakai yang aneh-aneh. Seperti di post sebelumnya, aku udah punya brand-brand yang cocok di kulit aku. Kalian bisa baca disini.

Perlu aku beritahu bahwa postingan kali ini bukan untuk melarang siapapun beli barang branded import, kita semua bebas beli barang yang kita mau yang penting pakai uang sendiri. Tapi kalo ada kesempatan, boleh coba beli brand lokal. Kalian bisa bantu teman-teman seller loh dan bisa bantu perekonomian Indonesia juga walaupun sedikit.

Nah segini dulu postingan aku kali ini. Mungkin selanjutnya aku mau bahas tentang lingkungan deh, pemakaian plastik, mens cup, eco pads, dan lain-lain.

Terima kasih udah baca sampai habis 😗
Semoga teman-teman yang baca dapat mencoba memakai brand-brand lokal ya. Selamat mencoba dan menyukainya hehe.

Love,
Imagochi 💓

No comments:

Post a Comment