Wednesday, January 22, 2020

Tak Perlu Honeymoon Jauh-Jauh! Pulau Ini Bisa Membuat Kenangan Indah Besama Pasangan~

Hai teman-teman pembaca ku, apa kabar nih?

Semoga kalian sehat selalu dan happy ya…😃

Ok, kali ini aku mau bahas tentang honeymoon. Dalam sebuah parade pernikahan, pasti nggak lengkap kalo nggak ngomongin honeymoon trip ya. Bahkan pameran pernikahan aja selalu ada corner vendor-vendor honeymoon. Banyak sekali pilihan destinasi untuk para pasangan loh. Mau itu dalam negeri atau luar negeri, semuanya bisa membuat kalian happy.

Disini aku akan bahas dari awal aku dan suami merencanakan honeymoon, budget, dan kenapa aku memilih destinasi itu. Aku akan ceritakan semuanya. So, tunggu apa lagi, yuk baca selengkapnya ya. Inget loh, harus baca sampai habis ya, karena di akhir postingan ini, akan ada file rincian biaya honeymoon aku dan suami.

Let’s get started >>


Hal pertama yang akan aku ceritakan adalah destinasi. Kami memilih Bali, kenapa? Well, kalian tahu ya sebagian besar pasangan yang mau honeymoon pasti ke Bali. Kami memutuskan untuk tidak ke luar negeri. Alasannya simple, inget dong post sebelum ini mengenai local brand Indonesia, nah berawal dari sana lah kami memilih dalam negeri saja.

Ambisi ku memang ke luar negeri. Kebetulan kami juga budget-in honeymoon trip ini kurang lebih 10jt. Cukup lah kalau hanya ke Asia aja. Tapi, kembali lagi ke posting-an sebelum ini. Aku merasa malu dengan ambisi ku mengenai penggunaan local brand, tapi aku sendiri masih memikirkan liburan ke luar negeri. Apa salahnya di Indonesia. Keluar uang banyak pun untuk orang Indonesia juga kan?!

Jadi aku menghilangkan keegoisanku untuk memaksa kami pergi ke luar negeri. Suami juga bilang kalo mau ke luar negeri utamakan ke Mekkah dulu, umrah atau haji bersama. Perkataannya benar 1000000% (menurutk) hehe...😀

Sebenarnya destinasi honeymoon itu kemana aja sih terserah kalian. Kalian yang punya uang, jadi bebas pilih kemana kalian mau pergi. Hal paling penting dalam honeymoon adalah how to create the memory kan? Jadi, kemana pun kalian pergi, pastikan kalian akan buat sebuah memori istimewa yang nggak akan kalian lupakan seumur hidup.

Destinasi : Bali

Tiket Pesawat (Rp. 2.800.000,- PP berdua)

Setelah kami sepakat akan pergi ke Bali, kami search tiket pesawat terlebih dahulu. Well, lagi-lagi sebuah ambisius imagochi bahwa setelah menikah pengen banget naik pesawat Garuda Indonesia hahaha. Alasannya receh banget, karena terakhir kali naik GA itu mungkin waktu SD hahaha, setelah itu kan banyak maskapai yang lebih murah, jadi biasanya selalu pilih yang murah aja deh hehehe.

Kami mulai cari tiket pesawat itu pertengahan tahun 2018. Jauuuhhhhh sekali dari hari pernikahan kita hahaha. Kalian yang udah baca postingan aku mengenai pernikahan pasti tahu deh aku ini selalu well-prepared hehe. Alasannya simple banget, makin lama direncanakan, akan makin murah dan lama menabungnya. Sorry ya sebelumnya, kami tidak punya kartu kredit dan nggak pernah ngutang. Jadi, kami harus menabung untuk segala keinginan kami.

Ok, saat kami cari tiket pesawat GA ke Bali, WOW sekali harganya hahaha. Hampir 1,5jt per orang sekali berangkat. Worth it nggak worth it sih, gimana ya susah dijelasinnya apalagi kepengenan aku yang lebay ini haha.

Akhirnya Allah mempermudah rencana kami. Bulan Oktober 2018, Garuda Indonesia mengadakan travel fair yang dikenal dengan GATF 2018. Sebuah kesempatan yang nggak boleh dilewatkan.

Kami datang hari kedua GATF 2018. Hari itu kami sampai di JCC sekitar jam 11 siang. Kami keliling dulu cari informasi tentang harga. Semua vendor kita datangi dan meminta brosurnya. Wah banyak banget yang membuat aku rasanya ingin mengganti destinasi hahaha. Tapi harus tahan ya teman-teman, semua itu hanyalah ujian untuk kalian haha.

Setelah melihat semua vendor, kami simpulkan harganya sama aja. Beda nya hanya di paket tour yang mereka tawarkan. Kalo untuk harga tiket pesawat semuanya sama. Akhirnya kami memilih Aerotravel. Kami memilih mereka karena mereka termasuk dalam Garuda Indonesia Group, jadi kami percaya deh.

Saat itu kami belum menentukan tanggal honeymoon loh hahaha. Dengan pedenya kami tetapkan 2 hari setelah tanggal pernikahan. Kami juga awalnya nggak tahu mau berapa hari disana ahahaha. Tapi akhirnya kami putuskan 4 hari 3 malam di Bali.

Hotel : Summerhome Seminyak (Rp. 450.000 per malam dengan breakfast)
        The Widya’s Bali Villa Kerobokan (Rp. 900.000 per malam dengan basic breakfast)
               + Rp. 200.000,- untuk Floating Breakfast

Tiket pesawat sudah selesai, lalu kami harus menentukan dimana kami akan menginap. Kalian tahu ya begitu banyak penginapan di Bali. Mulai dari yang murah, hingga yang mahal. Kami prefer yang biasa-biasa aja tapi unik hehe.

Kembali lagi dengan ambisi imagochi hahaha, aku pengen banget nginep di daerah Seminyak. Udah hampir 3 kali aku ke Bali tapi belum pernah menginap di Seminyak. Ditambah keinginan ku yang pengen banget nginep di villa private pool + floating breakfast. Wah aku memiliki banyak keinginan hahaha. Alhamdulillah dengan tekad yang bulat aku menemukan cara yang tepat agar ngga over budget.

Tips : Kalian harus ganti penginapan, misalnya yang mahal semalam aja, sisanya cari yang murah tapi unik juga.

Oiya, aku dibantu teman ku yang memiliki travel untuk memesan hotel. Aku akan ceritakan travelnya dia ya sekalian review.

Aku memilih untuk menginap 2 malam di Hotel Summerhome Seminyak dan 1 malam di The Widya’s Bali Villa. Kenapa aku memilih kedua hotel itu?

Hotel Summerhome Seminyak


Aku suka nuansa kamar hotel ini. Aku lihat di Traveloka fotonya bagus-bagus dan kamarnya luas banget. Kamar mandi nya juga bright dan nggak sempit. Dengan harga mulai dari 350rb per malam, hotel ini murah banget sih. Sayangnya sarapannya bukan buffet tapi ala carte. Kita akan ditanya oleh staffnya nanti, biasanya ada 2 pilihan menu. Sarapannya sudah termasuk teh, kopi, dan jus.

Review (5/5)
Aku sesenang itu nginap disini. Bersih, luas, bright, dan lingkungannya tentram banget. Aduh kalo ada kesempatan lagi ke Bali, aku akan nginap lagi disana. Kalian tahu nggak sih, hotel budget yang biasanya ada di tengah kota Bali atau kota lainnya? Itu kan sempit banget ya, apalagi kamar mandinya, gosok gigi berdua aja udah penuh banget hahaha.



Kamar disini luas banget deh. Harganya memang seperti hotel budget ya, tapi kamarnya super luas, super bersih, dan kamar mandinya the best banget. Nggak nyesel memilih hotel ini. Apalagi kami stay 2 malam disini. Kami bisa istirahat dengan baik selama 2 malam.
Untuk sarapanya so so lah. Dibilang enak ya enak, tapi nggak enak banget. Kalo kata food vlogger favorite aku dan suami yaitu Nex Carlos, sarapannya SNI lah hahaha.

Malam pertama kami menginap, kami nggak ambil sarapan karena esok paginya harus pergi ke dermaga Sanur. Malam kedua, kami memilih sarapan nasi goreng dengan telur. Kami minum orange juice dan teh manis hangat. Tempat sarapannya di pinggir kolam renang. Kebetulan hari itu habis hujan, jadi sarapan kami rasanya nikmat banget.

Kamar disana sedikit, hotelnya pun hanya 3 lantai. Kebetulan kami di lantai 3, oiya disini staffnya nggak akan bawain koper kalian ya keatas. Jadi kalian harus bawa sendiri. Kalo mau, kalian bisa request untuk kamar yang dibawah aja. Kamar yang dibawah ada 2 kok, jadi mungkin bisa diusahakan kalo memang memungkinkan. Fyi, kamar yang dibawah depannya kolam renang loh, seru deh.

The Widya’s Bali Villa

Nggak jauh dari hotel sebelumnya, aku pilih villa ini karena harganya murah dan nggak jauh dari Hotel Summerhome. Mereka punya one bedroom with private pool yang menurut aku udah lumayan bagus. Aku awalnya lihat di Traveloka kamarnya bagus, tapi komentarnya banyak yang bilang kurang bersih.

Walaupun begitu, suami aku ingin villa nya nggak begitu besar. Kami menghindari villa 2 lantai dan yang ada dapurnya. Kenapa? Kami hanya berdua dan menginap hanya semalam. Kalo terlalu besar rasanya kurang secure hahaha, nggak tahu perasaannya aneh aja apalagi kalo 2 lantai. Selain itu kami nggak akan ada waktu untuk menggunakan dapur. Akhirnya kami putuskan untuk memilih villa ini.

Review (4/5)
Sesuai dengan fotonya, villa ini cukup untuk kami berdua. Kamar yang langsung menghadap pool nya membuat suasana nyaman banget. Kamarnya juga bersih dan rapi kok. Tempat tidurnya empuk dan ada kelambunya, jadi romantis hehehe.




Kamar kami di dekor untuk honeymoon, nggak lebay sih dekornya tapi ok lah. Poolnya juga nggak begitu besar tapi lumayan dalam. Kami berencana floating breakfast di poolnya esok pagi. Untuk floating breakfast harus tambah biaya 200rb ya.

Fyi, aku arrange semuanya dengan temanku ya, jadi nanti aku akan bahas.

Kekurangan dari hotel ini adalah kamar mandinya. Kebetulan di kamar kami, kamar mandi untuk bagian shower, pembuangan airnya kurang lancar. Jadi kalo mandi, airnya tergenang. Udah sih itu aja. Bathub nya ok, ada hair dryer, dan sabunnya wangi banget aku suka.
Di sebelah kiri itu shower tapi nggak aku foto hehehe...

Untuk floating breakfastnya WOW banget!!! Aku selalu lihat floating breakfast di IG ya, ini tuh yang paling lengkap. Lihat deh foto dibawah ini, lengkap banget kan sarapan kami?!


Main course nya 2 yaitu nasi goreng dan mie goreng (ini porsinya sangat banyak), beef dan sosis nya 2 porsi, omelette, buah, roti, pudding, teh, dan orange juice. Jujur aja kami nggak bisa ngabisinnya hahaha. Untuk roti dan 1 porsi beef sosis kami bungkus untuk dibawa ke bandara karena kami nggak akan makan di bandara.

***
Kedua hotel ini bagus banget. Kami bisa istirahat dengan nyaman, makanannya enak, staff nya ramah, dan letaknya cukup strategis. Kami membuat banyak memori menyenangkan disana. Happy banget deh.

Wisata : GWK, Pura Uluwatu, Tari Kecak, Pantai Jimbaran, Nusa Penida Barat

Selanjutnya, kami harus menentukan tempat wisata yang akan kami datangi. Suami request pengennya tempat yang anti mainstream hahaha. Intinya sih kita nggak pengen ke tempat yang udah banyak didatengin orang. Nggak pengen jadi turis gitu loh. Padahal suami baru sekali kesini dan yang pertama kali hanya dinas di ubud, tapi gaya nya nggak pengen ke tempat yang biasa-biasa aja hahaha.

Keinginan aku yang terbesar adalah ke Nusa Penida. Suami pun approve karena kami lihat di IG emang bagus banget. Wajib deh kesana. Awalnya kita nggak tahu mau ke Nusa Penida barat atau timur. Kami search dulu dan memutuskan untuk ke Barat. Kenapa? Medan menuju destinasi di Nusa Penida Barat lebih mudah dijalani daripada ke Timur. Kami nggak pengen honeymoon trip malah capek banget. Nggak pengen yang terlalu adventure. Kalo bisa dinikmati dari atas tebing, kenapa nggak?!

Selanjutnya, kami pengen lihat tari kecak di pura uluwatu dan ke GWK. Ditambah lagi kami ingin makan malam di pinggir pantai jimbaran. Semua itu aku arrange dengan teman ku yang punya travel. Aku review sedikit ya.

Tako Tour & Travel (4/5)

Ada yang pernah baca postingan aku waktu ke Bromo? Disana aku cerita, aku pergi bersama Mba Tyas dan Febi. Nah, Mba Tyas inilah yang punya Tako Tour & Travel. Waktu merencanakan honeymoon trip, aku diskusi sama Mba Tyas. Aku juga kirim itinerary aku ke dia. Nggak lama Mba Tyas konfirmasi beberapa destinasi nggak cukup waktunya. Lalu aku eliminasi beberapa tempat dan jadilah sesuai postingan ini.

Aku nggak mau repot. Aku bilang ke Mba Tyas kalo hari pertama pengennya di jemput dengan mobil karena kami belum bisa check in. Hari kedua pun inginnya naik mobil untuk di antar jemput ke dermaga Sanur.

Aku dan suami memang inginnya honeymoon trip itu nggak capek. Kami sewa motor di hari ketiga karena ingin ke tempat oleh-oleh, selebihnya naik mobil aja. Beruntungnya saat itu Bali sudah selesai musim liburan, jadi tempat wisata nggak begitu ramai dan nggak macet.

Ok, akhirnya Mba Tyas menyusun semua biaya untuk trip kami berdua. Kami juga meminta untuk booking hotel. Nggak nunggu lama, Mba Tyas langsung email harga penawaran. Aku dan suami langsung acc karena harganya masuk budget.

Total harga paket tour Tako Travel = Rp. 3.800.000,-

Sudah termasuk:
  • Tiket masuk ke semua destinasi (GWK, Pura Uluwatu, Tari Kecak, Nusa Penida Barat Full Day)
  • Untuk Nusa Penida Barat udah termasuk semua biaya
  • Makan malam di Jimbaran
  • Makan siang di Nasi Pedas Bu Andika
  • Mobil, Supir, BBM
Tidak Termasuk:
  • Pengeluaran pribadi seperti oleh-oleh
  • Tip Driver






Kami beruntung banget pilih Tako Tour & Travel karena memudahkan kami saat disana. Ditambah lagi kami dapat guide dan drivernya orang Islam. Mohon maaf sebelumnya, bukannya mau membandingkan, tetapi bagi kami penting banget kenal orang islam di tempat yang mayoritas non Islam. Kenapa? Dari mulai makanan kami harus hati-hati, lalu jadwal sholat, tempat sholat. Kalo bukan sesama orang Islam, kami mungkin susah menemukan itu semua.

Tapi kami juga bersyukur waktu di Nusa Penida, guide sekaligus driver kami beragama Hindu. Kebetulan pula dia masih muda, jadi dia nggak begitu tahu jadwal kami sholat. Cukup sulit mencari masjid di Nusa Penida. Tapi syukur Alhamdulillah driver kami bersedia mencari masjid untuk kami sholat sebelum naik kapal.

Driver kami selama di Bali yaitu Pak Anggra, baik banget. Dia bercerita banyak tentang Bali. Beliau juga mencarikan warung nasi campur halal untuk kami. Dan surprisingly nasi campurnya enak banget. Aku menyesal deh nggak foto warungnya. Rasanya enak dan harganya murah banget huhuhu terharu.

Driver dan guide kami di Nusa Penida juga baik kok. Banyak cerita juga tentang Nusa Penida dan budayanya. Yang keren itu cara dia nyetir, wow banget hahaha. Perjalanan di Nusa Penida itu nggak mulus ya teman-teman. Jadi bagi kalian yang mau kesana harus tahu bahwa harga paket tour diatas 500rb itu memang worth it banget.








Jalanan disana masih berbatu, sempit, dan jurang di sampingnya. Kalo kalian mau backpacker mending nggak usah deh. Apalagi perempuan, duh ngeri banget. Alhamdulillah kami dapat driver yang jago banget nyetirnya.

Kekurangan dari tour aku waktu itu adalah driver yang di Nusa Penida kurang bisa fotoin orang. Jadi kami harus gantian foto agar hasilnya bagus. Untuk kami yang nggak terlalu suka foto sih gak apa-apa kok, kami tetap happy, tapi bagi kalian yang doyan foto yahhh kayaknya harus cari yang drivernya bisa foto juga deh.

Overall Tako Tour & Travel bagus banget. Sangat membantu kami untuk honeymoon trip kali ini. Mba Tyas baik banget, waktu itu aku last minute banget pengen floating breakfast dan voila langsung terwujud di H-2 dong hehehe. Semoga usahanya sukses terus ya Mba, dan makin berkembang, aamiin…😃👌

Pengeluaran Lain-Lain (Sekitar Rp. 1.700.000,-)

Setelah semua hal yang penting sudah dibahas, mari kita bahas biaya lainnya yang juga penting. Kalo kalian perhatikan, kami nggak dapat makan pagi dan malam di hari kedua, serta makan siang dan malam hari ketiga. Kami lebih suka go food sih, kecuali pas sejalan pulang ke hotel, Pak Anggra, driver kami bersedia mampir ke warung makan. Alhamdulillah selama kita go food rasanya enak semua dan harganya murah banget hehe. Kami nggak pernah makan diatas 30rb per orang hahaha.

Tips nya adalah nggak maksa harus makan di restoran atau café. Kami benar-benar coba warung makan disana. Contohnya waktu cari makan siang di hari ketiga, kami menemukan warung makan pecel ayam di dekat The Widya’s Villa dan rasanya enak banget huhuhu terharu.

Kenapa pecel ayam? Yahh kita udah 2 hari makan nasi campur dan udah nyobain juga nasi pedas bu andika, nggak ada salahnya makan pecel ayam yang memang ada dimana-mana ahahaha.

Bagi kami berdua, makan apa aja asalkan halal sikat aja hahaha. Kami nggak picky sih dan nggak maksain harus makan dimana-mana nya. Jadi seketemunya aja. Go food juga yang jaraknya dekat dengan hotel aja.

Masalahnya adalah kalo kalian maksa untuk makan di resto dan café yang lagi hits disana, pasti biayanya bengkak banget. Bayangin deh porsi makanannya sedikit, rasanya belum tentu enak, kalian pun harus bayar service & tax nya. Saran aku sih kalo hanya berdua mending nggak usah. Kecuali kalian bareng teman-teman, harganya bisa sharing.

Selain makanan, kami juga mengeluarkan budget untuk belanja hehe. Hal yang pertama kali beli di Bali adalah kaos Joger dan kacamata hitam. Kaos jogger tentunya untuk oleh-oleh dan kacamata hitam terpaksa kami beli karena ketinggalan di rumah hahaha.

Lalu aku beli tas jerami di GWK, harganya nggak terlalu mahal. Kalo nggak salah 100rb-an deh. Aku juga beli tas jerami bulat di dermaga sanur selepas pulang dari Nusa Penida. Harganya juga 100rb-an.

Di hari ketiga, kami mampir ke toko Krisna untuk belanja oleh-oleh. Nah disinilah kami menghabiskan uang hampir 1jt hahaha. Banyak banget yang harus dibagi huhuhu tapi happy sih hehe.

Oh iya di hari ketiga ini kami pergi ke Krisna nggak pakai mobil melainkan pinjam motor di The Widya’s Hotel Villa. Mereka punya beberapa motor yang bisa dipinjamkan. Harganya 70rb kalo nggak salah. Harga segitu untuk 24 jam, tetapi diluar bensin ya. Oiya fyi kalo kalian nginep disana, di dekat sana ada bensin eceran jadi nggak perlu jauh-jauh cari SPBU.

Selain itu, kami beli makanan dan beberapa produk di Bali Buda. Bali Buda adalah toko yang sangat ingin aku kunjungi kalo ke Bali. Mereka jual berbagai produk gluten free dan organic. Lengkap banget dari mulai kebutuhan dapur, makanan yang sudah jadi, dan produk kecantikan. Fyi, carrot cake mereka enak banget Masya Allah. Kami pun pesan go food malamnya untuk pesan smoothie.

Ok udah semua aku ceritain disini. Untuk detilnya seperti apa dan itinerary nya, kalian bisa download file dibawah ini ya.


Cermati dengan bijaksana. Mungkin ada yang nggak sesuai dengan kalian ya bisa di ubah. Kalo mau honeymoon low budget, jujur aku nggak tahu harus merencanakan seperti apa. Karena aku prefer yang santai dan bisa banyak momen istimewa nya tanpa harus berpikir hemat. Karena honeymoon (apalagi pertama kali) bukan hal yang sering terjadi. Jadi, bagi aku dan suami nggak apa-apa habis sekitar 10jt untuk semua itu.

Aku berterima kasih dengan semua orang yang udah membuat honeymoon trip aku se-happy itu. Aku nggak kecewa sama sekali. Bahkan kami ingin sekali kembali ke sana dengan orang-orang yang telah kami kenal.

Sekian ceritaku untuk honeymoon trip. Semoga kalian bisa baca dengan bijaksana dan terinspirasi ya. Untuk yang mau honeymoon, semangat ya cari promo dan wisatanya. Kemanapun kalian pergi, asalkan berdua dengan orang yang kalian cintai pasti terasa menyenangkan…👌💕

Bye teman-teman, sampai jumpa di cerita ku selanjutnya…💓😗

No comments:

Post a Comment