Friday, September 11, 2020

[PART 1] Tips Diet Ala Imagochi Bisa Turun BB Hingga 10KG!!!


 Hai teman-teman…πŸ˜ŠπŸ‘‹

Aku mau kasih tahu nih, tepat bulan September 2020 ini, aku berhasil menurunkan berat badanku hingga 10kg lho hehe. Alhamdulillah, aku bisa melawan pikiran negative ku tentang diet. Aku bisa mengubah pola pikir ku dan hidup sehat.

Nah sharing kali ini adalah tentang perjalanan dietku. Part 1 ini menceritakan pengalam diet ku selama ini dan aku berbagi tips diet dari sisi psikologis ya. Aku menggunakan pendekatan psikologis dan fisik. Keduanya saling berhubungan, jadi harus baca lengkap ya. Pesanku sebelum membaca post ini, tolong baca dengan bijak ya. Kalian tidak perlu mengikuti cara ku secara keseluruhan. Kalian bisa sesuaikan dengan keadaan masing-masing. Silakan ambil hal yang positif dari postingan ini. Selamat membaca....…πŸ˜‰

Sebelum mulai berbagi tips, aku mau cerita dulu tentang diriku.

Awal aku melakukan pola hidup sehat (akhir tahun 2019), berat badan (bb) ku adalah 75kg dengan tinggi 154cm. BMI ku saat itu adalah 31,6 yang artinya aku termasuk kategori obesitas. Aku memiliki keluhan karena kelebihan bb. Apakah keluhannya?

Sakit disekitar area pinggul, seperti urat kejepit. Sudah pernah periksa dan hasilnya baik-baik saja. Lalu, paha kaki kanan sering terasa nyeri pegal-pegal. Aku pun tidak bisa jongkok, napas pendek dan kadang terasa berat, serta tidak bisa jalan terlalu jauh.

(Alm) Ayahku memiliki riwayat diabetes dan sakit jantung. Bb yang tidak ideal ini dapat memicu penyakit yang sama. Namun, aku memiliki cerita diet yang unik dan menyedihkan. Aku akan cerita sedikit ya.

Sejak lulus SMA, aku selalu makan sesuka hati dari mulai porsinya dan makanannya. Tidak ada pantangan sama sekali. Bagiku makanan dan minuman enak itu harus dinikmati dong. Selama aku merasa bahagia dan sehat kenapa harus berhenti? Itulah yang aku pikirkan saat itu.

Aku mulai kepikiran diet saat tahun kedua kuliah. Aku ingin tubuhku sedikit lebih kecil agar penampilanku semakin baik. Siapa sih yang nggak ingin penampilannya lebih baik? Nah dari sinilah aku mulai tertarik untuk diet.

Saat memulai diet untuk pertama kalinya, aku langsung memilih makanan dan minuman mahal. Beras merah beli yang organic, buah organic, yougurt rendah lemak, roti gandum, dan susu diet terkenal W** itu.

Semua itu bertahan hanya 2 minggu. Aku langsung ubah pola makanku dengan yang tadinya makan 3x sehari menjadi 2x sehari. Aku makan nasi merah sangat sedikit dengan lauk yang juga sedikit. Aku pun tidak nyemil sama sekali, tidak buah sekalipun. Aku juga tidak olahraga. Aku berusaha minum susu aja jika aku lapar. Makan malam pun aku pindahkan jadi sebelum magrib. Hasilnya, aku sakit selama seminggu.

Tubuhku menolak pola makan yang berubah. Rasanya mual dan pusing. Suhu tubuhku juga naik. Aku seperti sakit tipes. Tubuhku pun lemas sekali. Akhirnya aku berhenti diet dan makanan seperti biasa. Aku melakukan diet yang sama hingga 2x dan tubuhku tetap sakit.

Akhirnya tahun keempat kuliah, aku ikuti cara diet temanku. Kebetulan temanku ini turun bb nya lumayan banyak, aku lupa berapa tepatnya. Aku lihat dia lebih langsing dari sebelumnya. Aku pun bertanya apa rahasianya. Dan ternyata, dia konsumsi obat.

Obat yang ia ceritakan hanya memiliki 1 efek samping yaitu kita akan terasa haus. Aku lupa nama obatnya, mungkin ada yang tahu? Hehe. Kapsulnya berwarna hijau tua dan kalau dibuka isinya serbuk dengan bau jamu. Aku hanya perlu meminumnya 1x saja dalam sehari. Wow mudah sekali ya.

Aku pun patungan dengan teman yang mau coba. Kami bagi dua isinya. Seminggu berlalu, temanku yang baru coba tidak merasakan apa-apa. Sedangkan ditubuhku, aku merasa ada yang aneh tapi aku tidak tahu apa itu. Masuk minggu kedua aku mulai merasa jantungku berdetak terlalu cepat, seakan-akan aku sedang lari. Keadaan seperti itu membuat keringatku keluar.

Tidak sampai disitu, minggu itu terasa amat menyiksa untukku. Jantung berdetak kencang dan cepat, keringat dingin, lemas, dan pusing. Aku pun mulai sadar dengan obat itu. Aku pikir itu efek obatnya. Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus berhenti.

Aku segera menghentikan minum obat itu. Esok harinya aku merasa lebih baik. Lalu aku tersadar bahwa bisa saja aku masuk rumah sakit karena kelakuan bodohku itu. Segera saja aku buang obat itu. Aku tidak akan meminum obat apapun hanya karena ingin kurus. Dan sejak saat itu aku pasrah dengan keadaanku.

Masuk dunia kerja, aku semakin liar untuk makan dan minum yang manis dan berlemak. Aku nggak pernah kepikiran diet sama sekali. Kebetulan aku sudah punya pacar, jadi motivasiku untuk kurus pun nggak ada. Sampai akhirnya aku menikah.

Aku menikah di umur 26 tahun dengan berat bada 75kg hahaha. Setelah menikah, aku ada pikiran untuk mulai diet lagi. Namun kali ini aku harus cari cara yang baik untuk tubuhku. Aku pun beli beras merah lagi untuk ganti beras putih kesukaanku. Aku mulai belajar makan nasi merah lagi.

Aku mulai diet antara Bulan Juli – Bulan September 2019. Kenapa antar bulan itu? Karena aku dan suami melakukan diet yang asal-asalan dan nggak konsisten. Terkadang kami cheating, terkadang diet. Keadaan itu seperti bom waktu yang tinggal menunggu meledak untuk tidak diet lagi hahaha.

Lalu aku dan suami mulai konsisten Bulan Januari 2020. Kami berdua mulai sadar untuk hidup sehat. Kami ingin sehat dengan bonus turun bb. Kamu harus menemukan cara yang tepat untuk bisa memulainya.

Part 1 ini aku mau kasih tahu tips diet dari sisi psikologis dan strategi yang sesuai. Silakan dalami dengan cara yang bijak. Aku yakin kalian bisa lebih memahami diri sendiri.

Jadi, apa sih yang membuat aku berhasil diet sampai turun 10kg?

1. Motivasi

Apa sih motivasi aku dan suami ku melakukan diet? Kami ingin hidup sehat. Ada pun alasan lainnya yang tidak bisa aku jelaskan sekarang. Namun, alasan itu sangat kuat untuk bisa mengubah kami menjadi seperti sekarang.

Hidup sehat nggak sekedar ucapan saja. Kami benar-benar mau hidup sehat dengan cara yang baik. Kami mencintai satu sama lain dan keluarga kami. Kami nggak ingin menyusahkan keluarga kami jika kami sakit. Kami butuh tubuh yang sehat dan kuat untuk menjaga diri sendiri dan keluarga.

Itulah motivasi utama kami menjalani pola hidup sehat. Dengan menjalankannya, kami yakin bb akan turun dengan sendirinya.

Ada beberapa orang yang termotivasi untuk diet karena penampilan. Please teman-teman, jangan jadikan itu motivasi kalian karena tidak akan berhasil. Kurus bukan berarti lebih baik/cantik/tampan. Teman-teman single yang takut dengan bb tidak ideal, kalian akan mendapatkan jodoh sesuai waktu dan orang yang tepat. Karena status nggak ada hubungannya dengan bb ideal.

Lalu teman-teman yang sudah menikah khawatir juga dengan penampilan karena bb tidak ideal, tidak perlu risau kalian sempurna, lakukan yang terbaik untuk keluarga. Kalian bisa mulai hidup sehat bersama keluarga. Melakukannya bersama keluarga jauh lebih menyenangkan lho.

Keadaan tersebut bukanlah motivasi yang tepat. Mungkin saja bisa turun bb,tetapi akan cepat naik lagi. Diet yang tepat berasal dari tubuh kita, pikiran kita. Ingat! Sehat adalah yang utama, bonusnya turun bb.


2. Mindset

Anggapan bahwa kita tidak bisa diet atau tidak bisa turun berat badan berasal dari pikiran kita sendiri. Buang semua hal negatif yang ada dipikiranmu dan isi dengan hal positif dan penuh kebahagiaan. Apa yang membuat kamu bahagia? Ask your self karena sesungguhnya kebahagiaan yang kalian cari selalu tersedia dan ada pada dirimu sendiri.

Accept yourself! Tidak hanya mencintai dirimu dan tubuhmu, kamu juga harus menerima keduanya dengan lapang dada. Menerima artinya menyukai setiap apa yang ada didirimu (tubuhmu) dan membuatnya berkembang ke arah yang lebih baik.

Aku mencintai diriku dan tubuhku. I really do. Tapi, selama hampir 26 tahun aku tidak menerimanya dengan baik. Aku memiliki banyak alasan yang memperburuk diriku terutama tubuhku. Aku mengonsumsi banyak sekali makanan dan minum yang tidak sehat. Namun, aku masih saja menutupinya. Lalu aku berpikir bagaimana bisa aku bilang pada diriku sendiri “I love myself” tapi aku membiarkan tubuhku sakit. Saat itu aku belum bisa menerima diriku yang sesungguhnya.

Jadi, sudahkah kalian menerima dirimu dan tubuhmu?

Dan benar lirik lagunya Tulus, jangan cintai aku apa adanya…

Kita butuh tujuan untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bahagia


3. Target Berat Badan

Aku dan suami beli timbangan untuk cek bb kita. Kami berdua niat diet sehat untuk kehidupan yang lebih baik. Selain beli timbangan, aku juga cek BMI ku via kalkulator BMI secara online.

BMI tuh apa sih?

BMI (Body Mass Index) atau Indeks Masa Tubuh adalah penilaian standar untuk melihat apakah seseorang kelebihan berat badan, kekurangan berat badan, atau sudah ideal sesuai dengan tinggi badannya.

Aku membuat target yang fleksibel. Target fleksibel artinya target akan berubah-ubah sesuai keadaan atau reaksi tubuhku saat diet hidup sehat berlangsung. Aku tidak memaksakan diet jika tubuhku menolak.

Bulan Februari – April 2020 target ku bisa turun dari 75kg ke 70kg. Nggak perlu banyak-banyak, yang penting aku bisa mencapainya dengan cara yang sehat dan menyenangkan. Alhamdulillah sebelum puasa Ramadhan, aku sudah mencapai target.

Setelah berhasil turun 5kg, aku langsung membuat target baru yaitu aku akan menurunkan bb hingga 65kg dalam waktu yang cukup lama yaitu Bulan Desember 2020. Aku spare waktu cukup banyak agar tubuhku tidak kaget dan stress. Sekali lagi, aku tahu batasan tubuhku jadi aku tidak mau membuatnya stress yang akan melemahkannya. Ingat! Tujuanku hidup sehat bukan langsing seketika.

Belum sampai Desember 2020, bb ku per September 2020 adalah 65kg. Alhamdulillah, Allah memberikan aku nikmat yang luar biasa. Aku bersyukur atas pencapaian itu. Lalu target selanjutnya apa nih?

Aku tidak mau pasang target yang diluar kemampuanku. Seperti yang aku bilang aku memberikan target yang fleksibel untuk tubuhku. Aku hanya ingin mempertahankannya hingga akhir tahun 2020. Kalau akhir tahun nanti hasilnya bisa lebih turun aku bersyukur sekali, kalaupun tidak ya tidak apa-apa. Aku menerimanya dengan bahagia.

Kalau ada yang tanya, sebenarnya target bb ku berapa sih? BMI memiliki range angka untuk setiap kategori. Kalian bisa search sendiri ya. BMI ideal ku adalah di berat badan 43kg hingga 59kg. Target ku hingga akhir tahun 2021 adalah bisa masuk batas atas kategori tersebut yaitu 58kg – 59kg. Lalu aku berniat mempertahankannya selamanya, aamiin.

Saranku untuk kalian, buat target yang tidak banyak untuk beberapa bulan. Lihat reaksi tubuh kalian. Hidup sehat lebih penting daripada menjadi kurus atau bertubuh ideal.


4. Kenali Tubuhmu

Tanpa mengenali tubuh masing-masing, diet tidak berarti apa-apa. Tubuh setiap manusia berbeda-beda. Kita bukan robot yang isinya sama saja. Penting sekali mengenali tubuh kalian untuk proses diet yang aman. Aku akan beri contoh.

Aku tidak bisa kalau tidak makan nasi. I know sebagian orang bilang itu sugesti, tapi tolong hormati pemikiran orang lain. Aku pernah coba menggantinya dengan karbo lainnya, tapi gagal. Lalu aku berpikir, karbo apa yang cocok untuk tubuhku? Jawabannya adalah beras merah.

Selain itu, aku bereksperimen setiap hari. Aku akan masak makanan yang aku inginkan dan memakannya (banyaknya) sesuai keinginanku. Lalu aku cek bb ku dimalam hari sebelum tidur dan pagi hari berikutnya. Aku cek berapa bedanya. Jika tidak berubah, artinya aku tidak boleh makan sebanyak seperti hari sebelumnya. Aku pun harus ganti menu yang kalorinya lebih rendah.

Aku menggunakan aplikasi Fat Secret untuk cek kalori yang aku makan. Aku tidak melakukannya setiap hari kok hehe. Jika aku rasa berlebihan, aku akan cek kalorinya.

Intinya kenali dulu tubuh kalian dan bereksperimen senyamannya kalian. Aku selalu makan makanan dan minum minuman yang aku suka kok. Diet ku nggak buat aku stress sama sekali. Aku pun nggak punya cheating day karena setiap hari makananku ya makanan cheating hahaha.

 

Penasaran dengan makanan dan minuman sehatku seperti apa?

Kalian bisa baca di part selanjutnya ya.

[PART2] Tips Diet Ala Imagochi Bisa Turun BB Hingga 10KG!!!

Semoga sharing ku di part ini membantu kalian ya. Kalian boleh tanya padaku tentang dietku via DM Instargam ya (@imagochi). Aku senang kalau dapat teman sehat baru hehehe.

Selamat berjuang teman-teman sehat πŸ˜‰πŸ‘‹

No comments:

Post a Comment