Thursday, September 17, 2020

[PART 2] Tips Diet Ala Imagochi Bisa Turun BB Hingga 10KG!!!


Hai teman-teman...😍

Semoga teman-teman dan keluarga dalam keadaan sehat ya 👌

Post kali ini tentang proses diet ku part kedua. Part pertama aku cerita tentang latar belakang  aku melakukan diet dan kondisi tubuhku. Aku juga sudah membahas bagaimana bisa konsisten dalam diet di part sebelumnya. Diet ku tidak akan berhasil jika tips di part pertama tidak berhasil.

Diet yang aku gunakan berdasarkan pendekatan psikologis dan fisik. Lalu post ini membahas tentang kegiatan fisik, mulai dari apa yang aku konsumsi dan kegiatan apa yang aku lakukan. Aku saranin sebelum baca part ini, ada baiknya kalian cek part pertama dulu ya karena cara aku diet ini nggak akan berhasil tanpa tips dari part pertama.

Kalian bisa baca part 1 disini ya

[PART 1] Tips Diet Ala Imagochi Bisa Turun BB Hingga 10KG!!!

Aku juga mau kasih tahu, dari ceritaku di part pertama, aku bisa turun hingga 10kg dalam waktu 8-9 bulan ya. Itu waktu yang tidak singkat. Jadi, untuk kalian yang nggak sabaran dan maunya instan, post ku ini bukan bacaan yang tepat. Cara diet yang aku pakai adalah cara alami dan sehat.

Ok, langsung saja kita mulai tips diet tanpa stress, sakit, dan obat-obatan ala Imagochi

1. Mengganti Nasi Putih dengan Nasi Merah

Hal pertama yang aku lakukan adalah mengganti bahan makanan ku yang paling sering aku makan, yaitu nasi putih. Aku pecinta nasi putih dan aku selalu makan seporsi penuh nasi putih setiap kali makan. Secinta itu aku dengan nasi putih hahahaha.

Di part pertama aku cerita, aku pernah coba ganti nasi putih dengan nasi merah. Hasilnya aku nggak kuat dan kembali lagi ke nasi putih. Nah, untuk itu pendekatan psikologis dan fisik harus saling berkaitan. Aku bisa menyukai nasi merah karena mindset ku telah berubah. Aku ingin sehat.

Sejak akhir tahun 2019 hingga post ini aku tulis, aku masih mengonsumsi nasi merah full tanpa campuran. Rasanya memang hambar, tapi sangat membantu aku untuk diet. Mengenyangkan pula. Aku jadi terbisa mengonsumsinya.


2. Mengurangi Pemakaian MSG

Sejak kecil bundaku mengajarkan untuk tidak mengonsumsi msg. Setiap kali beli bakso, pasti selalu tanpa mecin. Masakan bunda ku juga tidak pernah pakai msg. Masuk masa kuliah, aku lebih banyak mengonsumsi makanan bermsg. Betapa tidak, aku selalu makan diluar yang mana semua masakan di resto atau warteg pasti menggunakan msg. Aku tidak bisa menghindarinya, kecuali bawa bekal setiap hari tapi itu sungguh merepotkan.

Setelah membaca beberapa artikel, aku mendapat penyedap rasa yang kemungkinan non msg atau less. Merknya Totole Kaldu Jamur, aku kurang yakin sih kaldu ini non msg atau tidak, teman-teman ada yang tau kah? Boleh lho komentar dibawah ya.

Lalu baru-baru ini aku menemukan kaldu jamur merk Royco yang klaim tidak menggunakan penguat rasa. Aku coba beli dan memang rasanya cukup hambar ehehe. Namun, teksturnya kurang cepat larut karena bentuknya bubuk halus. Terkadang kalau masuk sayur berkuah, bubuknya menggumpal dan harus ekstra sabar mengaduknya. Aku lebih suka kaldu jamur merk Totole.

Sebenarnya, ada penyedap rasa yang terjamin non msg yaitu merk Jays. Aku pernah beli dan rasanya memang hambar namun memiliki aroma yang kuat mirip penyedap rasa msg. Saat ini aku konsumsi ketiga merk itu bergantian kalau aku sedang menemukannya di supermarket.

Selain menggunakan penyedap rasa non msg, aku juga tidak mengonsumsi apapun yang mengandung msg. Mie instan biasa aku ganti dengan yang bermerk Lemonilo atau aku buat mie telur dengan bumbu yang aku buat sendiri.

Kalau untuk makan diluar, aku dan suami sudah menguranginya. Sejak niat untuk diet, kami jarang makan diluar. Tipsnya, makan dulu sebelum pergi ke mall hehe. Selain hemat, kita juga sehat lho. Nafsu makan diluar pun lama-lama menurun dengan sendirinya.


3. Mengunakan Minyak Goreng Kelapa

Sejak aku kuliah, bundaku sudah menggunakan minyak goreng berbahan kelapa untuk menggoreng makan sehari-hari. Aku sudah terbiasa mengonsumsi minyak tersebut. Merk minyak goreng yang aku gunakan adalah Barco. Harganya memang cukup mahal, tetapi lebih rendah lemak.

Aku menggunakan minyak tersebut untuk menggoreng apapun termasuk deep fried. Setiap bulan aku, suami, dan bunda bisa menghabiskan 3 liter minyak. Kami pun sesekali membuat gorengan agar tidak jajan gorengan diluar ehehe.

Minyak Goreng Barco, Kaldu Jamur Royco, Garam Kurang Natrium Garena

4. Mengurangi Penggunaan Garam dan Gula

Sebelum mulai diet, aku termasuk pre-hipertensi. Tekanan darahku cukup tinggi setiap kali cek ke dokter. Nggak heran aku sering emosian hahaha. Aku coba cari garam untuk orang dengan tekanan darah tinggi karena jika mengurangi garam, aku takut kurang yodium.

Lalu aku menemukan bahwa aku harus mengurangi kadar natrium yang ada didalam garam biasa. Aku pun menemukan merk garam kurang natrium dengan harga terjangkau. Kebetulan harga garam kurang natrium yang umum digunakan harganya cukup mahal dan aku butuh untuk masak, nggak mungkin aku irit-irit-in ehehe.

Merk garam kurang natrium yang aku gunakan adalah Garena. Isinya memang sedikit, aku pun butuh 2 bungkus untuk 1,5 bulan. Namun, harganya masih terjangkau kok jadi tidak perlu khawatir. Untuk rasa? Ya jelas beda dengan garam biasa. Rasanya kurang asin ehehe.

Selain garam, aku pun mengurangi konsumsi gula. Untuk konsumsi gula di rumah, aku jarang menggunakannya untuk masakan. Kalaupun pakai, pastinya sedikit hanya untuk penyedap rasa aja. Lalu aku menggunakan gula untuk minum teh hanya sesekali saja. Jika dihitung dalam sebulan mungkin hanya 2 kali.

Gula yang paling jahat dan sudah aku musuhin adalah pada minuman kemasan. Minuman kemasan yang ada di minimarket sudah jarang aku konsumsi. Minuman yang masih aku konsumsi adalah susu, selain itu seperti minuman rasa-rasa sudah hampir tidak pernah minum itu. Apalagi minuman soda, udah lebih dari 5 tahun nggak pernah minum minuman soda.

Selain minuman kemasan, minuman kekinian pun nggak aku konsumsi sama sekali. Minuman kekinian itu sangat jahat lho. Memang sih kita nggak langsung merasakan jahatnya, tapi entah itu kapan pasti akan terlihat. Aku sih nggak mau ambil risiko hanya untuk minuman aja. Paling sehat itu minum air putih doong ehehe.

Udah hampir 1 tahun aku nggak minum minuman kekinian itu. Lagipula entah kenapa tiap kali aku minum minuman itu, kepalaku terasa sakit seperti ditusuk-tusuk. Makanya, aku nggak masalah kalau harus diet gula ehehe.


5. Tidak Membeli Bahan Makanan Utama via Online

Aku mengakui diriku sebagai korban dari influencer. Aku selalu mencoba ikutin cara diet mereka yang aku pikir akan berhasil didiriku. Nyatanya tidak sama sekali. Tidak sedikit makanan-makanan yang aku beli karena “racun” dari mereka. Sekarang, aku menganggap semua itu adalah proses pembelajaran diri.

Banyak sekali makanan diet diluar sana dengan harga yang beragam. Namun lebih banyak yang harganya mahal daripada yang terjangkau. Ini bukan masalah uang, teman. Tapi, ini masalah diet yang belum tentu berhasil tapi uang sudah melayang. Bahan makanan yang mereka promosikan itu didapat dengan gratis, namun kita harus membelinya dengan uang kita sendiri. Lalu untuk apa ikut-ikutan padahal belum tentu berhasil ditubuh kita.

Hidup sehat itu mudah kok teman-teman. Nggak perlu juga mengeluarkan banyak uang. Daging, sayur, buah, bisa kita konsumsi tanpa harus beli yang mahal. Jangan pula termakan label organic, karena yang non organic pun juga sehat. Nggak heran juga ada yang bilang diet itu susah dan mahal. Duh, padahal bumi ini menyediakan banyak bahan makanan yang murah dan mudah didapat lho hehe.

Selain itu aku udah menghentikan kebiasaanku membeli bahan makanan utama secara online. Misalnya, aku nggak mau beli nasi merah secara online dan Alhamdulillah ada beras merah bagus di Indoma*** hehe jadi aku nggak perlu cari-cari lagi deh.

Kenapa sih aku menghindari itu?

Alasannya simple, aku nggak mau proses dietku terhambat hanya karena bahan makanan yang aku beli masih dalam proses dari penjual atau kurir. Hasilnya, aku harus menggantinya ke bahan makanan semula untuk menutupi kekurangan itu.

Jadi saranku, usahakan bahan makanan utama kalian beli di toko dekat rumah. Hindari beli online. Jangan jadikan waktu tunggu sebagai alasan kalian gagal diet ya.


6. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat itu adalah makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari nasi, lauk pauk berprotein, sayuran, buah, dan susu. Dalam dietku, aku konsumsi nasi merah ditambah ayam/ikan/daging, sayur harus ada, dan makan buah sebelum atau setelah makan. Aku minum susu hampir setiap pagi untuk sarapan bersama roti gandum.

Untuk lauk pauk dan sayur nggak ada pantangan sama sekali. Aku makan segala macam lauk pauk dan sayuran. Kebanyakan sih buat sendiri ya lebih terjamin bahan dan bumbunya. Tapi, kalau kalian nggak sempat masak, boleh beli diluar kok yang penting porsinya pas dan didampingi dengan karbo yang pas juga.

Salah satu yang aku hindari adalah kulit ayam. Kalau beli ayam, aku nggak makan kulitnya. Kalau aku beli ayam potong, aku selalu buang kulitnya sendiri sebelum diolah. Tidak hanya kulit, lemak pada ayam potong selalu aku buang. Ayam yang aku olah selalu tidak ada kulit dan lemaknya, benar-benar hanya daging saja.

Daging sapi masih aku konsumsi, namun tidak sering. Makan daging hanya 3-5 kali dalam sebulan, biasanya aku pakai daging giling saja. Aku lebih sering makan ikan. Cara memasaknya aku kreasikan sendiri agar tidak bosan.

Untuk sayuran, aku konsumsi berbagai sayur. Aku suka brokoli hehe. Begitu juga dengan buah, aku suka berbagai buah. Namun paling sering aku makan buah pepaya. Selain sehat, pencernaan jadi lancar banget lho hehe.

Kalau ditanya, aku makan apa aja sih seharian?

Pagi hari aku biasa makan roti gandum (1-2 lembar) dan minum susu coklat ½ gelas. Kadang kala kalau lapar banget, aku makan bubur ayam ½ porsi atau risol mayo 2 pcs atau lontong sayur ½ porsi. Namun, kalau aku konsumsi makanan berat secara terus menerus selama 2 hari, hari ketiga pasti bb ku naik sekilo ehehe. Nggak masalah kok, untuk itu jangan makan makanan berat sebagai sarapan secara berturut-turut. Kalau bisa seminggu 2-3 kali saja.

Jika makan 1-2 lembar roti gandum dirasa kurang, kalian boleh makan roti gandum 1 lembar lagi antara jam 10-11 lho. Oh iya, roti gandum bisa dimakan dengan selai apapun atau susu kental manis. Nggak masalah kok.

Makan siang ku seperti makan siang pada umumnya. Nasi merah, lauk pauk, dan sayuran. Porsinya hanya sebesar telapak tangan kita ya teman-teman. Makan malam pun sama dengan makan siang. Aku juga tidak membatasi jam makan malam. Aku bisa saja makan diatas jam 7 malam.

Lalu apa yang membuat aku turun bb padahal sedikit pantangan?


7. Puasa Membantu Menurunkan Nafsu Makan

Makanan sehat membantu kita turun bb dan membuat badan sehat dan kuat walaupun sedang diet. Bulan pertama dan kedua diet, porsi nasi ku masih sama dengan yang sebelumnya yaitu 1 centong nasi. Lauk pauk dan sayur 2 sendok makan. Porsi seperti ini sama dengan porsi makan ku sebelum diet, hanya saja nasi nya nasi merah.

Bulan ketiga aku mulai kurangi porsi makanku terutama makan nasi. Nasi merah hanya setengah centong nasi. Lauk pauk hanya 1 sendok makan dan sayuran masih 2 sendok makan. Aku jalani selama sebulan dan berhasil.

Berhasil versiku adalah ketika diet ku tidak menyebabkan sakit dan aku merasa nyaman.

Masuk bulan keempat kebetulan masuk Bulan Ramadhan. Di bulan inilah porsi makanku jauh berkurang. Yang paling berkurang adalah konsumsi nasi merah. Nasi merah hanya ¼ centong nasi, lauk pauk dan sayur masih sama dengan sebelumnya.

Kenapa bisa berubah?

Alasan utama karena puasa membuat nafsu makanku berkurang. Tidak ada lagi pikiran “balas dendam” tiap kali buka puasa. Aku pikir karena bulan sebelumnya aku udah terbiasa makan sedikit. Lalu aku baru sadar bahwa aku dapat trik saat bulan puasa.

Aku nggak tahu apakah trik ini berhasil untuk kalian atau tidak. Trik ku adalah buka puasa dengan 3 buah kurma, 1-2 gelas air putih hangat, terkadang ditambah ½ gelas teh manis/sirup (biasanya minum ini seminggu 2-3 kali saja), lontong 1 pcs, dan 1-2 pcs gorengan buatan sendiri.

Makan dan minuman tersebut sukses membuat perutku full dan tidak cranky. Kalau dijabarin gitu banyak juga ya ahahaha. Tapi semua itu bisa menahan lapar hingga selesai sholat tarawih.

Selesai sholat tarawih, barulah aku makan besar. Namun, porsinya jadi kurang dengan sendirinya karena rasa kenyang yang dihasilkan dari makanan buka puasa. Hal ini terus terjadi selama satu bulan penuh. Porsi makan ini pun terbawa hingga selesai bulan puasa.

Untuk menjaga porsi tetap sama dan membantu menurunkan bb lebih cepat, aku masih melakukan puasa di hari Senin dan hari Kamis. Selain beribadah dan sehat, kita juga bisa mengurangi nafsu makan plus turun bb sebagai bonusnya hehe.


8. Mengatur Jumlah Kalori

Aku menggunakan aplikasi Fat Secret untuk mengetahui besar kalori yang aku konsumsi. Disitu juga ada kalkulator untuk mengetahui berapa besar kalori yang kita butuhkan berdasarkan BMI kita lho. Untuk ku hanya 1700 kalori per hari. Nilai ini sungguh banyak lho, tapi ini maksimal ya jadi jangan sampai kelebihan kalori.

Aku udah lama nggak pakai aplikasi itu lagi karena aku udah bisa mengukur kalori makanan ku sendiri. Semua itu karena terbiasa sih. Aku pakai aplikasi itu selama 1 bulan penuh dan aku udah tahu besaran kalori makananku per porsi.

Fyi, kalori sarapanku biasanya 10-30 kalori, lalu kalori makan siang biasanya 300-700 kalori, sedangkan makan malam 300-500 kalori.

Sekedar info aja, waktu Idhul Fitri dan Idhul Adha, aku tetap makan makanan bersantan lho hehe. Aku lampirkan ya foto-foto nya beserta kalorinya. Trik ku sih setelah makan dengan 700-an kalori, makan selanjutnya jangan sebanyak itu, kurangi porsinya. Agar kalori yang aku makan dalam sehari tidak lebih dari 1700 kalori.




9. Olahraga

Bagi orang yang mau atau sedang diet pasti capek ya dibilangin harus olahraga terus. Well, karena tidak ada lagi cara diet yang tepat selain dibarengi dengan olahraga. Untuk itu aku tekankan bahwa diet yang baik adalah diet hidup sehat. Selain turun bb, kita juga bertubuh sehat.

Aku tipe orang yang tidak pernah olahraga kecuali waktu sekolah saat pelajaran olahraga. Selain di sekolah, aku tidak pernah olahraga. Masa kuliah dan kerja pun nggak pernah olahraga kecuali naik tangga jembatan penyeberangan orang, tangga kampus, dan tangga kantor ahahaha. Apakah ada yang sama denganku?

Olahraga yang paling aku suka hanyalah renang. Aku jago berenang lho ehehe.

Awal aku memulai diet, aku berpikir untuk mulai olahraga. Tapi sungguh, aku malas sekali untuk memulai olahraga. Lalu aku kepikiran untuk renang. Kebetulan aku seorang ibu rumah tangga, jadi aku bisa mengisi waktu dengan olahraga renang.

Aku mencari-cari kolam renang yang bagus dari segi kolamnya harus bersih, kamar mandinya bersih, dan ongkosnya terjangkau (nggak harus naik ojek online). Aku pun menemukan semua kriteria itu di De Entrance Arkadia. Harga tiketnya Rp. 40.000,- (weekdays) per orang per kedatangan. Kolam renangnya bersih plus infinity pool, kamar mandinya the best banget karena selain bersih juga ada air hangatnya, dan aku hanya perlu bareng suami ku kalau mau renang disana.

Kolam renang De Entrance Arkadia letaknya nggak jauh dari kantor suami ku. Biasanya aku minta diantar, yup aku renang dipagi hari karena segar sekali. Pulangnya, aku naik angkutan umum saja. Murah meriah kan renang disana.

Aku renang sebanyak 3-4 kali dalam sebulan. Tujuan renang adalah untuk melatih pernapasan ku. Karena aku tidak pernah olahraga, otomatis napas ku tidak cukup panjang. Untuk berjalan beberapa meter saja, aku sering tersengal-sengal. Untuk itu, sebelum aku mulai olahraga rutin ada baiknya aku melatih pernapasanku terlebih dahulu.

Sebelum renang, aku exercise sedikit untuk melemaskan otot. Lalu aku mulai berenang dari ujung kanan ke ujung kiri dan sebaliknya. Kolam renang itu cukup panjang hingga aku harus berhenti 3 kali untuk tarik napas. Yup, 2 minggu pertama memang aku harus berhenti 3 kali untuk sekali renang karena napasku tidak cukup. Seperti lari mengelilingi lapangan tanpa henti.

Masuk minggu ketiga aku sudah bisa mengatur napas dengan baik. Aku tidak lagi berhenti sebanyak sebelumnya untuk atur napas. Aku merasa ada kemajuan padahal belum sebulan. Durasi renangku tidak lebih dari 2 jam.

Setelah 2 kali renang, aku coba melakukan olahraga ringan di rumah. Olahraga yang aku lakukan hanyalah exercise biasa. Modal yoga mat dan smartwatch xiaomi, aku mulai exercise pelan-pelan.

Exercise yang sering aku lakukan adalah jogging ditempat (seperti treadmill) selama kurang lebih 20 menit, lalu squat sebanyak 45-50 kali, push up dan sit up sebanyak 10 kali (awal olahraga hanya 5 kali), dan plank sebanyak 5-10 detik. Sederhana sekali ya hahaha dan seperti tidak serius olahraga, well it works for me.

Jadi kalau dihitung, exercise yang aku lakukan hanya berdurasi 30-40 menit saja. Walaupun sebentar, aku selalu keringetan sampe baju dan celana basah, kaki gemetaran, perut sedikit kram hahaha. Selain exercise, aku juga jalan pagi (jalan beneran lho bukan jogging atau lari) setiap hari Sabtu atau Minggu di kampus yang dekat dengan rumahku atau di komplek rumah.

Jika aku keliling kampus, aku bisa jalan sepanjang 5-6km (dari rumah sampai kampus dan balik ke rumah lagi) dan aku berjalan sebanyak 10ribu langkah. Berjalan adalah olahraga yang aku suka selain renang. Sesimple jalan aja udah bisa membantu menurunkan bb dan tentunya sehat. Aku pun bisa menikmati pemandangan ehehehe.

Lalu, berapa banyak sih aku olahraga? Apakah setiap hari?

Tentu tidak ehehehe. Sudah ku bilang, metode diet ku ini senyamannya tubuhku. Aku tidak mengeksploitasi tubuhku terlalu berlebihan. Aku ingin sehat bukan diet ala ala yang bikin sakit.

Jadi, sebelum adanya kasus covid-19 ini, jadwal olahraga ku dalam seminggu seperti ini :

- Renang 1x, Exercise 2x, dan Jalan 1x

Namun, setelah kasus covid-19 masuk Indonesia, jadwalnya aku sesuaikan

- Exercise 2-3x, dan Jalan 1x atau Jalan 1-2x saja

Nah, seperti itulah kebiasaan olahraga ku. Tidak sulit kan?! Hanya perlu komitmen aja kok. Olahraga apapun bisa kalian lakukan bahkan di rumah masing-masing. Dan jangan lupa, olahraga di rumah jangan pakai AC atau kipas ya hahaha. Harus berkeringat, setelah itu mandi deh. Aku jamin rasanya segar sekali. Selamat mencoba ya teman-teman.


10. Menggunakan Pan/Wajan Berbahan Marble Anti Lengket

Tips ini optional, kalian tidak perlu ikuti juga tidak apa-apa. Kenapa sih wajan marble sangat aku rekomendasikan? Wajan berbahan batu atau marble berfungsi untuk mengurangi konsumsi minyak goreng. Aku sering memasak (tumis dan goreng) tanpa minyak atau menggunakan sedikit (1 sdm) minyak.

Merk wajan yang aku gunakan adalah 1 wajan merk Kris Home (gagang hitam), dan 2 wajan merk Cypruz (gagang coklat). Untuk merk Kris Home aku beli di Ace Hardware, sedangkan yang merk Cypruz aku beli di instagramnya @novera_vee kalian boleh kepoin instagramnya ya.

Untuk harga memang mahal, tapi sangat worth it. Bayangkan aja, kalian bisa tumis sayur tanpa minyak, goreng telur tanpa minyak, bahkan membuat nasi goreng tanpa minyak. Selain hemat minyak goreng kelapa yang harganya juga mahal, aku juga diet minyak dengan sendirinya.

Setahuku ada merk wajan marble yang lebih terjangkau deh. Kalau nggak salah merk Bolde. Satuannya nggak lebih dari 300-an. Untuk pemula boleh banget coba wajan itu. Setidaknya punya 1 saja untuk kalian yang sedang diet.

Namun, jika kalian belum mau beli ya nggak apa-apa kok. Mungkin mau nabung dulu juga boleh. Sambil nabung, sambil perbaiki mindset, membangun motivasi, dan mencoba diet makanan senyamannya kalian. Jangan lupa ya, diet juga harus nyaman biar semangat menjalaninya.

 

Itulah tips dan trik dari ku mengenai diet. Mungkin terlihat rumit ya tapi itulah cara ternyamannya aku. Aku bisa turun hingga 10kg berkat cara-cara diatas. Mungkin ada yang tidak cocok untuk kalian ya tidak perlu diikuti. Cukup tahu saja caraku untuk diet.

Aku harap kalian yang mau coba diet, ada baiknya pahami diri sendiri dulu. Apa sih yang dibutuhkan tubuh ini. Cara apa yang tepat untuk membuatnya sehat plus turun bb juga. Dan hidup sehat itu perlu, perlu sekali. Mulailah memahami dan mencintai diri sendiri dan ajak pula orang terdekat kalian untuk hidup sehat.

Sampai disini dulu ya kisah dietku hehe. Aku masih ada target 10kg lagi, tapi aku akan melakukannya dengan santai. Aku tidak mau terburu-buru. Apa yang telah aku dapatkan sekarang ini sudah membuatku bahagia. Kalau nanti ada cerita baru, akan aku ceritakan disini ya.

Semoga teman-teman yang mau atau sedang diet berhasil ya. Tetap semangat ya teman-teman. Lakukan yang terbaik. Good luck…😉👌

No comments:

Post a Comment